Minggu, 19 Oktober 2008

kangen

udah hampir 2 bulan ku pulang kampung,
udah hampir 2 bulan juga blogku tidak kujamah,
bukan karena sudah malas atau bosan,
tapi karena terpaksa.

maklum rumahku terbilang jauh dari warnet..
alhasil aku jadi hampir tidak pernah online selama di rumah..
kali ini pun ku sempatkan untuk online sebentar, setidaknya untuk membuktikan bahwa ku masih hidup di sini...

oleh karena itu, aku pun mulai merasa kangen dengan Jakarta..
lucu memang,
selama di perantauan ku selalu rasa ingin pulang...
tapi setelah pulang ingin rasanya segera terbang lepas
melanglang buana dalam dunia metropolitan

Jumat, 08 Agustus 2008

puisi lagi

Cinta

Sebenarnya apakah cinta itu…

Banyak para penyair yang berusaha mendefinisikannya

Tapi keluasan artinya tetap tak dapat dijabarkan

Banyak yang berusaha menjelaskan tanda-tanda kehadirannya

Tapi tetap tak dapat diprediksi dan dihindari

Cinta itu tiba-tiba datang dan enggan pergi

Tanpa memilih tempat dan waktu

Tiba-tiba dia terasa ada

Cinta itu memiliki banyak sisi dan segi.

Dapat terlihat indah, dapat pula memuakkan

Cinta itu penuh pertentangan

Kadang bahagia, kadang menyakitkan

Kadang timbul karena benci, kadang menimbulkan benci

Cinta itu tak dapat didefinisikan

Karena setiap berusaha diartikan

Cinta justru semakin membingungkan

Karena Cinta hanyalah sekedar cinta yang tak perlu definisi

Karena Cinta hanya ada untuk diakui keberadaannya

Kamis, 10 Juli 2008


Q lagi sibuk ni
jadi panitia Publikasi PENTUNG

Gimana?
gambarnya bagus ga?

Jumat, 13 Juni 2008

Pd suatu masa, ada sebatang pohon apel yang amat besar.Seorang anak laki-laki begitu gemar bermain di sekitar pohon apel itu setiap hari.Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan apel sepuas hatinya, dan adakalanya diaberistirahat lalu terlelap di perdu pohon apel tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangitempat permainannya. Pohon apel itu juga menyukai anaktersebut.

Masa berlalu. anak lelaki itu sudah besar danmenjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon apeltersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepadapohon apel tersebut dengan wajah yang sedih. "Marilah bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohonapel itu." Aku bukan lagi anak-anak, aku tidak lagi gemar bermain dengan kau," jawab remaja itu." Aku mau sebuah mainan. Aku perlukan uang untukmembelinya," tambah remaja itu dengan nada yang sedih.Lalu pohon apel itu berkata, "Kalau begitu, petiklahapel-apel yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkanuang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kauinginkan."

Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel dipohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Pohon apel itu merasa sedih. Masa berlalu.Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa.

Pohon apel itu merasa gembira."Marilah bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohon apel itu."Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin membina rumahsebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bolehkahkau menolongku?" Tanya anak itu." Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kauboleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kaubuatlah rumah daripadanya." Pohon apel itu memberikancadangan.Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemua dahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudian merasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagi selepas itu.

Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemuipohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yang pernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telah dewasa."Mari bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohonapel itu." Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yang suka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Akumempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, akutidak mempunyai perahu. Bolehkah kau menolongku?" tanya lelaki itu."Aku tidak mempunyai perahu untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untukdijadikan perahu. Kau akan dapat belayar dengan gembira," kata pohon apel itu.Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batang pohon apel itu. Dia kemudiannya pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu. Namunbegitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin dimamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalah anak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apel itu."Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untukdiberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahkuuntuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangkuuntuk kau buat perahu. Aku hanya ada tunggul dengan akaryang hampir mati..." kata pohon apel itu dengan nadapilu."Aku tidak mau apelmu kerana aku sudah tiada bergigiuntuk memakannya, aku tidak mau dahanmu kerana akusudah tua untuk memotongnya, aku tidak mau batangpohonmu kerana aku berupaya untuk belayar lagi, akumerasa lelah dan ingin istirahat," jawab lelaki tuaitu."Jika begitu, istirahatlah di perduku," kata pohonapel itu.Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohonapel itu dan beristirahat. Mereka berdua menangiskegembiraan.

Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan didalam cerita itu adalah kedua ibu bapa kita. Bila kita masih muda, kita suka bermain dengan mereka.Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuanmereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka,dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolongkita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dangembira dalam hidup.Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikapkejam terhadap pohon apel itu, tetapi fikirkanlah, ituhakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kinimelayan ibu bapa mereka. Hargailah jasa ibu bapa kepada kita. Jangan hanya kita menghargai merekasemasa menyambut hari ibu dan hari bapa setiap tahun.

Ku hanya terdiam memandang rembulan
Menanti dalam sunyi
Termenung dalam sepi
Kapankah kau akan turun ke bumi duhai putri malam?
Bukankah kau telah berjanji padaku
Tuk datang menemuiku tiap purnama menjelang
Menemaniku di malamku yang sunyi
Menghapuskan rinduku padamu
Atau kau ingin aku yang berlari meniti awan
Mengepakkan anganku, terbang ke sisimu
Jejakkan kakiku di istanamu yang selalu menyilaukan khayalku

Telah lewat tengah malam, hai rembulan
Tapi kenapa masih tak kau biarkan ratumu menemuiku?
Akankah kau ingkari janjimu itu padaku?
Yang kau tiupkan di sela desah angin
Di kala rindu menusuk-nusuk kalbuku
Akankah kau dustai sumpahmu itu padaku?
Yang dipersaksikan keheningan malam
Di saat aku mulai terkapar tak berdaya karena rindu

Telah hampir fajar, wahai rembulan
Sudah hampir habis waktumu bersinar
Tapi mengapa ratumu tak kunjung melayang ke pelukanku
Tak tahukah dia bahwa hatiku telah sesak?
Terlalu penuh oleh rindu
Haruskah kuadukan kau pada sang mentari?
Agar dia tak lagi membiaskan sinarnya padamu
Biar kau dan ratumu hidup dalam gulita
Biar engkau kehilangan pesonamu
Agar aku tak perlu lagi melihat wajahmu
Agar aku tak perlu melihat keangkuhanmu
Agar aku tak perlu mengingatmu wahai ratu bulan

Wahai sang ratu bulan
Tak kau lihatkah cahaya mentari menyusup di sela bebukitan?
Telah hampir habis waktumu
Tapi mengapa kau tak kunjung datang?
Mengapa kau sungguh tega membohongi aku?
Haruskah kutunggu Tuhan menumbuhkan sepasang sayap di punggungku?
Agar aku dapat terbang menemuimu
Dan membawamu lari dari istana bulanmu..

Kamis, 29 Mei 2008

kehilangan mimpi

Kehilangan mimpi





Berpijak di air yang keruh

Bercermin pada warna kelabu

Terjebak dalam lumpur ketidakberdayaan

Yang menghisap sari-sari jiwa

Menyisakan sepotong nyawa tanpa cita



Dunia telah lama hilang warna

Yang tersisa hanya duka dan luka yang membiru

Bengkak, bernanah, menyebar bau anyir darah beku

Menyisakan pedih pada tubuh yang telah lama mati rasa

Mengubur mimpi yang telah dihancurkan takdir

Memenjarakan jiwa dalam jeruji keputusasaan

Jiwa kami telah lama kehilangan cahaya

Tiada lagi desiran semangat yang mampu membuatnya menyala

Hampa, kosong, berselaput kesunyian

Kami memang telah lama menyerah

Melepas kata pasrah dengan begitu mudah

Membiarkan diri terkunkung jerat ketidakberdayaan



Kami memang hanya sekumpulan pecundang

Yang tak punya hak untuk bermimpi

Kami telah lama kalah

Kami telah lama kehilangan mimpi

Kami hanyalah sekumpulan orang-orang terbuang

Yang tak berani lagi menggenggam mimpi

Bukannya kami tak mau

Hanya saja kami tak berani

Karena setiap mimpi yang kami miliki

Selalu kalian renggut dari tangan kami

sweet seventeenth?

tujuh belas tahun...
kata orang saat itulah saat yang mendebarkan,
saat metamorfosis dari fase kanak-kanak menuju kedewasaan
maka tak heran jika kebanyakan orang sering merayakan peringatan kelahirannya yang ketujuh belas dengan pesta yang meriah
sweet seventeenth...
begitulah kebanyakan orang menyebutnya...

namun aku tak setuju dengan pendapat tersebut
kenapa harus ada diskriminasi?
kenapa hanya usia tujuh belas yang dipuji kemanisannya?
bagiku setiap tahun patut disyukuri..
setiap tahun, setiap bulan, setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detiknya
semuanya manis...
indah...
walau terkadang ada saat-saat yang berurai air mata...
bagiku saat-saat melankolis itu juga pantas disebut manis
karena aku mendapat satu pelajaran yang berharga
sebagai bekal hidupku di masa depan

tujuh belas tahun...
kalau orang mau bilang sweet seventeenth boleh saja
tapi aku tetap tak menghalalkan diskriminasi
bagiku tiap tahunnya tetaplah "sweet"

aku sungguh sangat bersyukur kepada ALLAH SWT yang telah menciptakanku
mengijinkan aku terlahir dan dibesarkan dalam keadaan muslim
dan semoga nanti saat aku menutup usia,
aku tetap dalam keadaan muslim
aku sungguh sangat bersyukur kepada ALLAH SWT,
atas segala rahmat, anugerah, rizki, kebahagiaan dan terutama usia yang diberikan-Nya padaku
semoga ALLAH mengampuni kealpaanku dalam beribadah, kelalaianku dalam bersikap, dan ketidaksempurnaanku dalam menjalani hidup
semoga ALLAH tetap mengijinkanku hidup dan mati dalam lingkupan cinta-Nya
amin

ucapan terimakasih yang sangat spesial
kupersembahkan kepada wanita yang telah melahirkanku, merawatku, membesarkanku, dan selalu memberikan cintanya padaku
aku tahu aku takkan pernah bisa membalas jasanya
tapi semoga ALLAH mengijinkanku selalu membuatnya tersenyum dan bangga akan diriku
biarlah ALLAH yang mengganti pengorbanannya
semoga ALLAH mempertemukan aku dan ibuku di surga
amin

secarik cinta juga kutitipkan pada adik-adikku
semoga aku bisa menjadi teladan yang baik bagi mereka
semoga ALLAH juga mempertemukan kami dalam surga-Nya
amin

teman-teman
semoga ALLAH juga mempertemukan kita di surga-Nya
amin


ya ALLAH
ampunilah dosa yang telah kulakukan maupun yang belum kulakukan
yang kusengaja ataupun tidak
yang kusadari ataupun tidak
semoga aku menjadi orang yang lebih baik
orang yang jauh lebih Kau cintai dari sebelumnya
cukupkanlah umurku untuk membahagiakan orang-orang disekitarku
anugerahkanlah aku umur yang bermanfaat Ya ALLAH
jangan masukkan aku pada golongan orang-orang yang menyiakan waktu
YA ALLAH
berilah aku ilmu yang bermanfaat
yang dapat kujadikan bekal hidup dan matiku
dan sungguh kumohon Ya Tuhanku
pertemukannlah aku dan orang-orang yang kucintai di surga-Mu

Kamis, 22 Mei 2008

TERSAYAT RINDU


Secarik rindu kutebarkan di sela-sela angin yang bertiup

Biar berhembus menyeberangi segara

Menyampaikan salam jiwaku yang tersayat rindu

Biar kauhirup dan merasuk jiwamu yang murni

Biar kaurasa perihnya hati yang tengah merindu

Biar kautahu betapa berat kulewati hari-hari

Digelayuti rindu, dibebani rindu

Tiap menitnya, tiap detiknya

Hatiku semakin dalam tersayat rindu

Dipenuhi keingintahuan kapan rindu ini mencapai akhirnya

Perih, pedih, hati ini semakin luka

Tersayat rindu, teriris menjadi serpih kecil

Dipenuhi keingintahuan apakah kau mengalami luka yang sama..


Hati ini muak akan rindu yang semakin memenuhi rongga dada

Mengalir bersama darahku, menggelegak

Memenuhi tiap desir nafasku dengan sepercik rindu

Rindu tanpa ujung, rindu yang tak berbatas

Rindu yang memuakkan


Secarik rindu kutebarkan di sela-sela angin yang bertiup

Biar kau hirup dan kau rasakan

Betapa rindu begitu sesak dan menyiksa

Biar kau tahu bahwa rindu itu perih

Biar kau tahu bahwa rindu itu pedih

Biar kau tahu bahwa aku rindu













Beri aku ilmu


Aku haus

Haus akan ilmu

Ilmu..

Ilmu..

Jiwa ini dipenuhi dahaga, Dahaga akan ilmu

Ilmu..

Ilmu..

Pikiranku lapar, Lapar akan ilmu

Ilmu..

Ilmu..

Hidupku rindu, rindu akan ilmu

Beri aku ilmu Ya Tuhan

Untuk memenuhi dahaga ini

Untuk mengenyangkan jiwaku ini

Untuk menghapus rindu ini


Aku ingin ilmu

Ilmu yang menggelegak dalam mata air pengetahuan

Ilmu yang tak pernah kering

Aku ingin melahapnya, Sepuas hatiku

Menelan bulat-bulat

Lalu mencernanya

Merasakannya mengalir di pembuluh darahku

Menggelegak dalam otakku

Mendidihkan gelora keingintahuanku

Memuaikan kapasitas otakku

Lalu memuntahkannya

Dalam kepingan-kepingan ide

Menggenggamnya di sela jemariku

Lalu membaginya pada orang lain


Tuhan,

Sungguh aku haus akan Ilmu

Ku mohon berikanlah aku ilmu

Ilmu yang tak pernah kering

Ilmu yang mampu membuat setiap orang bahagia

Ilmu yang dapat membawa kedamaian


Wahai Sumber Segala Ilmu

Kumohon,

Berikanlah aku ilmu sebanyak yang mampu kuterima

Selasa, 13 Mei 2008

Arti nama Q

What Amela Erliana Christine Means

You are usually the best at everything ... you strive for perfection.
You are confident, authoritative, and aggressive.
You have the classic "Type A" personality.

You are confident, self assured, and capable. You are not easily intimidated.
You master any and all skills easily. You don't have to work hard for what you want.
You make your life out to be exactly how you want it. And you'll knock down anyone who gets in your way!

You are friendly, charming, and warm. You get along with almost everyone.
You work hard not to rock the boat. Your easy going attitude brings people together.
At times, you can be a little flaky and irresponsible. But for the important things, you pull it together.

You are relaxed, chill, and very likely to go with the flow.
You are light hearted and accepting. You don't get worked up easily.
Well adjusted and incredibly happy, many people wonder what your secret to life is.





You are wild, crazy, and a huge rebel. You're always up to something.
You have a ton of energy, and most people can't handle you. You're very intense.
You definitely are a handful, and you're likely to get in trouble. But your kind of trouble is a lot of fun.



You tend to be pretty tightly wound. It's easy to get you excited... which can be a good or bad thing.
You have a lot of enthusiasm, but it fades rather quickly. You don't stick with any one thing for very long.
You have the drive to accomplish a lot in a short amount of time. Your biggest problem is making sure you finish the projects you start.



You are very intuitive and wise. You understand the world better than most people.
You also have a very active imagination. You often get carried away with your thoughts.
You are prone to a little paranoia and jealousy. You sometimes go overboard in interpreting signals.



You are very open. You communicate well, and you connect with other people easily.
You are a naturally creative person. Ideas just flow from your mind.
A true chameleon, you are many things at different points in your life. You are very adaptable.

You are truly an original person. You have amazing ideas, and the power to carry them out.
Success comes rather easily for you... especially in business and academia.
Some people find you to be selfish and a bit overbearing. You're a strong person.


Amela Erliana Christine
arti nama Q


You are the total package - suave, sexy, smart, and strong.
You have the whole world under your spell, and you can influence almost everyone you know.
You don't always resist your urges to crush the weak. Just remember, they don't have as much going for them as you do.

You are a seeker. You often find yourself restless - and you have a lot of questions about life.
You tend to travel often, to fairly random locations. You're most comfortable when you're far away from home.
You are quite passionate and easily tempted. Your impulses sometimes get you into trouble

Jumat, 25 April 2008

cuma pingin nulis...

tanganku gatel...
temanku pun menyahut: garuk aja, gitu aja kok repot
tapi bukannya gatel karena digigit nyamuk..: jawabku
tanganku gatel pingin nulis sesuatu...

di tengah kegiatan rutinku menjelajah dunia maya...
menunggu loading yang lumayan lama...
kupandangi blogku..
sepi banget si??

tanganku ghatel, apa yang harus kutulis untuk mengisi halaman-halaman dunia si Tomel???
hatiku hanya menjawab; tak taulah, itu kan tugas si otak untuk berpikir..
otakku menjawab: janganlah bertanya padaku, aku sedang ingin istirahat...
akhirnya kuputuskan ....

aku tak punya ide akan menulis apa..
jadi biarlah blogku tetap sesepi ini


plis dewh....
ga penting banget tulisannya

Minggu, 13 April 2008

my family


tidak cukup kata untuk memperkenalkan mereka..
tidak cukup kata untuk bercerita tentang mereka..
tidak cukup kata untuk mengungkapkan betapa berartinya mereka..
tidak cukup kata untuk menyataka seberapa besar cinta mereka padaku..
begitu juga, tak cukup kata menjelaskan luasnya cintaku pada mereka..

tanpa mereka aku ada dalam ketiadaan..
tanpa mereka aku tiada dalam keberadaan..
tanpa mereka, aku tak punya lagi sayap untuk terbang..
tanpa mereka, aku tak punya rumah untuk pulang..
tanpa mereka, aku tak punya tempat untuk menjadi aku yang sesungguhnya..

mereka adalah sayapku untuk terbang menggapai cita-cita..
mereka adalah tumpuan saat aku mulai goyah..
mereka adalah rumahku untuk melepas penat..
mereka adalah bagian dariku, aku adalah bagian dari mereka
aku ada karena mereka ada..

bersama mereka selalu ada :
tawa, tangis, amarah, iri, kekaguman, dan Cinta
mereka adalah guru kehidupanku..
hidupku ada karena mereka hidup..
mereka membuatku merasakan hidup yang sehidup-hidupnya..
karena merekalah kehidupan itu sesungguhnya..

mereka adalah keluargaku
ibuku, ayahku, adik-adikku, kakekku, nenekku, belahan-belahan jiwaku
kepingan-kepingan penyusun hatiku..
yang mengajarkanku arti hidup..
karena merekalah kehidupan itu sesungguhnya..


mereka adalah bagian dariku, aku adalah bagian dari mereka
aku ada karena mereka ada..
karena merekalah arti keberadaan itu sesungguhnya..


Who am I?

Who am I?

Siapa aku? Aku Siapa? Siapa aku?

Mungkin memang tidak ada yang bertanya ataupun penasaran siapa saya sebenarnya. Saya juga tidak yakin bahwa ada yang mampir ke blog saya ini karena memang sengaja mampir. Mungkin anda hanya numpang lewat karena kesasar atau salah masuk blog. Jujur saja, saya memang masih pemula dan hanya blogger amatir yang mencoba bergabung dengan komunitas dunia maya. Tapi setidaknya izinkanlah saya memperkenalkan diri, saya, menceritakan sekeping kisah hidup saya.

Pertama-tama saya akan memperkenalkan nama saya. Walau sebagian orang berkata “apalah arti sebuah nama”, bagi saya nama adalah suatu inti kehidupan, sebuah identitas yang menunjukkan bahwa saya (pernah) ada. Nama saya adalah “Amela Erliana Christine”. Entahlah apa arti nama saya itu, ketika saya bertanya pada orangtua saya mereka juga tak tahu apa artinya. Keluarga dan teman kecil saya memanggil Mela, teman-teman SMA saya memanggil Tomel, sebagian besar orang yang saya kenal memanggil Amel. Terserah anda untuk memanggil saya apa, saya juga tidak keberatan jika anda memutuskan untuk tidak mengingat nama saya.

Saya dilahirkan pada 26 Mei 1991, di sebuah dusun bernama Klayu, yang merupakan bagian dari desa Tegalwaru kecamatan Mayang kabupaten Jember propinsi Jawa Timur Negara Indonesia benua Asia planet Bumi galaksi Bimasakti yang diciptakan Allah SWT, Tuhan semesta alam, dengan begitu eloknya.

Saya menghabiskan setahun hidup saya dengan belajar di TK Pertiwi Mayang, kemudian dilanjutkan dengan bersekolah di SDN Mayang 1 selama 6 tahun, SMPN 2 Jember selama 3 tahun, dan 2 tahun di SMAN 1 Jember. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) spesialisasi Akuntansi Pemerintah.

Dulu saya sempat bercita-cita menjadi dokter anak, pengarang, arsitek, ilmuwan, orang kaya, dan berbagai profesi yang biasa diimpikan anak kecil lainnya. Sekarang saya hanya ingin menjadi pegawai departemen keuangan yang soleha dan berbakti pada orangtua, serta berguna bagi orang lain. Walau begitu saya masih menyimpan sebuah cita-cita masa kecil saya, yaitu menjadi aktris. ‘

Jika ditanya hobi, jujur saja saya bingung. Saya suka membaca, nonton film, bermain teater, dan menulis, tapi saya tidak menjanjikan kontinuitas. Sebagian besar waktu saya habiskan dengan makan, tidur, dan main games, tapi apakah itu bisa disebut hobi?

Saya juga bingung jika ditanya kekurangan dan kelebihan yang saya miliki. Bukan berarti karena saya tidak memiliki keduanya, tapi karena saya kesulitan untuk mengungkapkannya.

Mungkin tulisan ini memang masih belum dapat menerangkan siapa saya sebenarnya. Tapi memang beginilah saya, kesulitan menuangkan ide-ide yang saya miliki dengan kata-kata. Padahal sebenarnya banyak ide yang ingin saya tuliskan, tapi saya terlalu bingung dan malasnya menulis. Oleh karena itu saya membuat blog ini dengan harapan dapat membuang sifat malas saya menyalurkan ide-ide yang saya miliki. Karena ide tak akan berguna jika tidak diutarakan pada orang lain.

Sabtu, 22 Maret 2008

salam kenal

Salam kenal saudara-saudara...
nama saya Amela Erliana Christine
asli Jember-Jawa timur..
sekarang gee kuliah di STAN Jakarta...
berhubung saya masih pemula..
harap maklum jika tampilan blognya biasa-biasa saja

;;