Sabtu, 16 Mei 2009

Abou my heart

Kenapa
sudah seminggu lebih aku tidak melihat senyumnya
dan aku penasaran apakah senyum itu masih ada dan masih sama manisnya
sudah seminggu lebih aku tidak melihat sosoknya
dan aku penasaran apakah ia masih sama dengan yang kuingat
sebenarnya apa yang dia punya?
hingga sanggup membuatku memperhatikannya
sebenarnya siapa dia?
hingga mampu membuatku selalu bertanya-tanya tentang dirinya
saat mengawali hari, aku selalu bertanya pada diriku
sempatkah aku melihat senyumnya
sempatkah aku mendengar sapaannya
sempatkah aku berbicara di hadapannya
tolong jawab pertanyaanku!apa yang membuatku penasaran akan dirinya?
apa yang membuatku ingin tahu, seberapa jauh aku dapat menerobos benteng dirinya?
sudah seminggu lebih aku tidak melihat senyumnya
dan aku penasaran apakah senyum itu masih ada dan masih sama manisnya
sudah seminggu lebih aku tidak melihat sosoknya
dan aku penasaran apakah ia masih sama dengan yang kuingat

I think I'm not falling in love
aku rasa aku sedang tidak jatuh cinta
karena aku tak memikirkannya di sepanjang waktu yang kupunya
karena aku tak menyebut namanya di setiap nafas yang ku hela
aku hanya memikirkannya jika aku sempat
,,ehm... mungkin 5 menit dalam sehari
saat ku tersadar dan bertanya akankah kutemui senyumnya hari ini

aku rasa apa yang kurasakan ini bukan cinta
karena tak pernah aku ingin mengikatnya di sampingku
karena tak pernah kurasakan sakit saat dia jauh dariku
aku hanya ingin mengenalnya lebih dekat lagi
dan aku ingin dia mengenalku lebih dekat lagi
aku hanya ingin melihat tawanya lebih sering lagi

Sabtu, 02 Mei 2009

cerita lama

Aku masih ingat masa-masa saat aku masih bersekolah, ketika aku tak bisa melewatkan satu hari pun tanpa membaca, ketika kuhabiskan waktu luangku dengan berkhayal dan mengembangkan imajinasiku, ketika begitu banyak ide dan cerita berseliweran di kepalaku, ketika aku sempat memendam cita-cita menjadi penulis atau pengarang yang menghabiskan hidupnya dengan berbagi cerita pada ribuan orang. begitu banyak yang ingin kutulis dan kusampaikan pada dunia, begitu banyak novel, cerpen, puisi, ataupun skenario yang bergumul di otakku minta dimuntahkan keluar dan dituangkan ke lembaran-lembaran kertas. minta dilahirkan, di beri nama dan diperkenalkan pada dunia. tapi aku selalu menolak permintaan mereka, menjanjikan bahwa suatu saat nanti aku akan membawa mereka ke dunia dan membiarkan semua orang tahu tentang mereka jika aku punya komputer nanti. aku memang menunda untuk melahirkan mereka hanya satu alasan tak berarti, tanganku malas menggorekan ideku pada helaian kertas. mereka akhirnya berhenti berontak. mengendap dalam pikiranku, dan aku sering membisikkan lagi janjiku pada mereka, meyakinkan mereka untuk tetap bersabar dan duduk tenang di salah satu sudut otakku.

waktu itu juga sedang maraknya komunitas blogger. dan aku ingin menjadi bagian dari komunitas tersebut, tulisanku di baca banyak orang, dan memiliki teman-teman baru. sejak SMA aku sudah mencoba untuk nge-blog. tapi karena aku belum mempunyai komputer, aku tidak bisa sering mengutak-ngatik blogku. dan sekali lagi aku berjanji pada sel-sel otakku untuk memindahkan muatan mereka ke dunia maya, suatu hari nanti jika aku punya komputer dan bebas mengetik tiap hari.

kini aku sudah hampir 2 tahun memiliki komputer, tapi aku belum memenuhi janji-janjiku tersebut. bahkan karena terlalu lama menunggu di sudut gelap dalam otakku, ide-ide yang kutimbun selama ini teroksidasi menjadi karat dan kerak. sudah tidak dapat kuingat lagi secara utuh. sebagian masih ingat garis besarnya, tapi sebagian benar-benar telah aku lupakan. bahkan blogku tetap tak terurus dan jarang kujamah. aku rasa otakku ngambek dan enggan lagi menunjukkan kreatifitasnya. aku tetap menjadi aku yang dulu, yang mals melahirkan ide-ideku ke dunia, dan membiarkan mereka berkarat di dalam otakku. otakku serasa mati.

aku berusaha menghibur ide-ide yang masih bertahan di otakku, aku mengatakan pada mereka bahwa suatu saat nanti mereka akan kulahirkan jika aku sudah punya laptop pribadi, dapat membayar pemakaian listrikku sendiri, dan telah berlangganan fasilitas internet. aku tak tahu apakah aku benar-benar bisa menepati janji tersebut atau aku akan mengulang kesalahan yang sama dengan membiarkan tumpukan ideku hanya menjadi kerak dalam otakku.karena aku rasa, jika aku memang berhasil mempunyai laptop pribadi, dapat membayar pemakaian listrikku sendiri, dan telah berlangganan fasilitas internet, aku sudah menjadi orang sibuk yang tak punya waktu luang untuk berkarya, tak punya kesempatan untuk berimajinasi. saat itu aku pasti telah berubah menjadi manusia yang tak jauh berbeda denga robot yang telah diprogram oleh rutinitas.

Senin, 16 Februari 2009


Aku pingin banget punya sahabat sejati, yang walau jarak puluhan kilometer memisahkan tidak sanggup merenggangkan hubungan kami. Sahabat tempat berkeluh kesah, yang akan merelakan pulsanya hanya untuk membalas sms-smsku yang sedang suntuk, yang memasukkan aku dalam urutan teratas orang yang akan ditelponnya jika ia dapat bonus pulsa, yang menjadikanku termasuk orang yang pertama tahu tentang peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya. Aku ingin dianggap berharga oleh orang lain, aku ingin melepas semua topengku dan menjadi aku yang benar-benar aku, aku ingin berbagi semua cerita dalam hidupku dengan seorang yang kuanggap sahabat dan menganggapku sahabat
Tapi sayangnya sampai sekarang aku belum menemukannya, orang yang menjadi bagian dari hari-hariku dan menjadikanku sebagai bagian dari hari-harinya, orang yang akan selalu kukenang dan mengenangku, orang yang selalu ada kapan pun aku membutuhkannya. tapi aku sudah capek mencari. Bisa dibilang aku sudah pesimis, trauma.. karena setiap kali aku merasa sudah menemukannya dan begitu kami terpisahkan jarak, aku harus menerima kenyataan bahwa aku salah
Aku selalu iri ketika seseorang menerima telpon dari temannya dan kemudian menghabiskan berjam-jam untuk saling berbagi cerita
Aku selalu iri ketika seseorang bersmsan dengan sahabatnya dan saling memberi nasihat
Aku selalu iri ketika seseorang telah menemukan sahabat sejatinya dan dapat mempertahankan hubungan itu sampai tua
Aku selalu ingin mempunyai seorang sahabat sejati, tidak hanya untuk masa kini, tapi yang juga akan bertahan hingga mati
Aku ingin seorang sahabat, yang dapat kukenalkan pada cucu-cucuku kelak
Seorang sahabat sejati yang tak lekang oleh waktu, yang tak luluh akan jarak
Seorang sahabat sejati yang benar-benar berbagijiwa denganku

Timbunan puisi di otakku

04022009

Aku melihatmu

Menari di atas awan

Meniti lenkungan pelangi

Bercanda dengan hembusan angin

Dan tersenyum pada bintang-bintang

Aku pun hanya bisa terpaku mengagumimu

Aku tak bisa membedakan

Apakah kau manusia atau malaikat yang turun dari surga

05022009

Kalau memang bidadari itu ada

Kau pastilah salah satunya

Dapat kubayangkan kau menghampiriku

Tersenyum dan bercerita tentang surga

Lalu kaubentangkan sayapmu

Mengajakku terbang bersama angin

Menari di antara rintik hujan

Menaburkan tawa di penjuru bumi

Dan jikalau saat itu tiba

Aku tak peduli lagi

Jika aku harus mati saat itu juga

05022009

Aku hanyalah setetes hujan

Yang tak bisa memilih akan jatuh kemana

Ke samudra luas dan menjadi debur ombak biru

Atau ke kubangan lumpur di pinggir jalan raya

Aku tidak bisa menentukan takdirku

Akankah aku menjadi air mineral dalam botol plastik

Atau membeku menjadi gunung es di kutub selatan

Aku tidak bisa mengatur jalan hidupku

Mungkinkah aku menjadi permata di tanah kering

Atau menjadi banjir dan dihujat manusia

Aku hanya setetes hujan

Yang tidak bisa memilih akan jatuh kemana

Yang tidak bisa menentukan takdirku

Yang tidak bisa mengatur jalan hidupku

Tapi aku selalu bersyukur diciptakan-Nya

Menjadi rintik hujan

Yang di tiap atomnya terdapat sepenggal harapan

03022009

Aku ingin menjadi secercah sinar

Yang menari di celah-celah angin

Yang bermain diantara gelombang

Yang bercanda dengan rerumputan

Yang bertegur sapa dengan ilalang

Yang menyusup di sela kata-kata

Yang menerobos lorong-lorong sunyi

Yang mendobrak celah-celah kehidupan

Yang mengusir keputusasaan

Yang memerangi kegelapan

Yang datang membawa harapan

Aku ingin menjadi secercah sinar

Yang menyebarkan cahaya

Di rongga-rongga jiwa manusia

;;